nusakini.com-Boyolali-PT Pan Brothers Boyolali yang merupakan perusahaan pemasok pakaian jadi branded, seperti The North Face, Adidas dan Uniqlo, saat ini masih kekurangan ribuan tenaga kerja. Dari ribuan kebutuhan tersebut, posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah operator dengan rentang usia 18 sampai 30 tahun.

Informasi itu diterima Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dari Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto saat melakukan kunjungan industri bersama Menteri Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Kamis (7/7/2022). Wagub langsung memberikan tawaran, supaya PT Pan Brothers bekerja sama dengan SMK-SMK di Jawa Tengah.

“Mereka ingin meningkatkan perusahaannya tetapi butuh pekerja. Dan ini kami sampaikan untuk kerja sama dengan pemprov, karena kami punya SMA, punya wilayah SMK yang siap kita dorong untuk langsung bisa bekerja. Dan ini kita matching-kan dengan industri,” tutur Wagub saat ditemui usai kunjungan industri.

• Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Temanggung Kumpulkan Dana Rp1,766 miliar
• Ziarah ke Makam Pahlawan, Sekda Jateng Ingatkan ASN Jaga Integritas
• Kampanyekan Antikekerasan, Sekda Jateng: Cintai Keluarga agar Betah di Rumah
• HUT ke-53 Korpri, Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat Hingga Borong Sayur dan Cabai Kering
• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit

Link and match skill tenaga kerja dengan kebutuhan industri, lanjutnya, memang harus dilakukan. Melalui link and match, akan menghasilkan lulusan yang langsung terserap di industri. Ini tidak hanya menguntungkan pemerintah karena mengurangi pengangguran, tapi juga menguntungkan industri karena mereka menghemat pengeluaran untuk menjaring SDM yang sesuai dengan kebutuhannya.

Saat mengobrol dengan Wagub dan Menteri Bahlil, Anne menyampaikan, di low level management, saat ini komposisi pekerjanya untuk perempuan sebesar 65% dan untuk laki-laki sebesar 35%. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan gender. Pihaknya menilai, kesetaraan gender bukan hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki.

“Kita mau naikin career path (jenjang karir) nya perempuan, tapi kita juga mau bagi rata di level pekerja. Banyak soalnya (lulusan) SMA mengeluh, Pan Brothers maunya (pekerja) perempuan. Nggak bener. Kita juga mau equal, tapi memang kita berdasarkan karakter,” tuturnya.

Dijelaskan, untuk low level management, rekrutmen utama yang menjadi perhatian adalah karakter. Pekerja harus punya karakter rajin, disiplin dan jujur. Karakter diutamakan karena membentuk karakter yang baik dengan tingkat pendidikan yang terbatas, tidak mudah. Untuk menunjang pekerjaan posisi operator, Pan Brothers bersedia membekali skill.(rls)